World of Warcraft telah ditutup di China

Author

Arfito Adi Nugroho
Jumat, 27 Jan 2023 | 19:00 WIB

Jutaan pemain di China telah kehilangan akses untuk bermain World of Warcraft setelah perselisihan sengit antara pemilik game asal Amerika Activision Blizzard dan NetEase, partner lokal dalam pasar game terbesar dunia. Penggemar dari game populer ini menggunakan jaringan sosial media untuk meratapi kehilangan ini, dengan sebuah postingan gambar dari pesan kegagalan koneksi yang dilengkapi dengan sebuah emoji menangis.

Kerjasama sealam 14 tahun telah membawa keuntungan signifikan untuk kedua pihak, membantu NetEase menjadi distributor game terbesar kedua China setelah Tencent Holdings dan memberikan Blizzard sebuah jalan kedalam pasar Asia. Namun kedua perusahaan memutuskan pembicaraan tahun lalu pada sebuah kesepakatan lisensi baru untuk membuat franchise Blizzard seperti Diablo, Warcraft, dan Overwatch tersedia di China.

Kesengsaraan meningkat bulan ini ketika NetEase menuduh partner lama mereka kasar dan tidak pantas. Blizzard telah menawarkan untuk memperpanjang kesepakatan lisensi untuk enam bulan sementara mereka mengerjakan ketentuan baru, namun NetEase mendeskripsikan ide tersebut sebagai mengajukan perceraian sambil tetap berhubungan dengan pasangan yang
sama.

The Dragonflight 10.0.5 Content Update Is Now Live!

Diluar kesepakatan keuangan, poin penting dalam perselisihan termasuk kepemilikan kekayaan intelektual dan kontrol data jutaan pemain di seluruh China, kata Bloomberg News dalam laporannya. Dalam pernyataannya di bulan Januari, NetEase mengatakan tidak pernah berusaha untuk mengontrol hak IP dalam hubungannya dengan Blizzard.

Game server Blizzard dimatikan di China pada 23 Januari. Perusahaan telah berjanji untuk membiarkan pemain World of Warcraft menyimpan perkembangan mereka dengan layanan baru. NetEase mengingatkan bahwa mereka tidak bisa memastikan keamanan dari layanan tersebut.

“Ini benar-benar hari yang menyedihkan untuk pemain World of Warcraft dan penggemar Blizzard Entertainment dimanapun. Penutupan yang mendadak adalah pengingat yang gamblang tentang ketidakkekalan, menggusur jutaan pemain.”






Be the first to write a comment.



Lego dan 2K akan Umumkan Game Balap Terbarunya Minggu Ini
Crash Team Rumble Akan Rilis pada 20 Juni Dengan Closed Beta Pada 20-24 April
Promise of Lingyun sudah keluar di iOS dan Android
Ace Racer sudah keluar di iOS dan Android
Call of Dragons akan hadir di iOS dan Android pada akhir bulan ini
Netflix akan meluncurkan 40 game baru di tahun 2023 untuk iOS dan Android
Trinity Fusion Akan Rilis di PlayStation, Early Access Untuk PC Dimulai Pada 13 April Mendatang
Update Dari Sights, Sounds and Speed dari Sonic Frontiers akan Rilis Pada 22 Maret Mendatang
EA Rilis Trailer Story Dan Screenshot Terbaru dari Star Wars Jedi Survivor
Life by You Akan Rilid di Early Access Untuk PC pada 12 September Mendatang
How We Know We’re Alive sudah keluar di iOS
Inkbound akan dirilis minggu ini
1. Brain Out
Android
2. RFS – Real Flight Simulator
Android
3. Grand Theft Auto: San Andreas
Android
4. Disney Sorcerer’s Arena
iOS
5. Counter-Strike: Global Offensive
PC
6. God of War
PC
7. Elden Ring
PC
  • Nokia Ubah Logo, Ubah Arah Perusahaan
  • Abxylute Umumkan Konsol Gaming Portable Terbarunya
  • Galaxy S23 Series Akan Usung RAM LPDDR5X
  • Samsung Konfirmasikan Jadwal Rilis dari Galaxy Unpacked untuk Galaxy S23 Series
  • TSMC Dilaporkan Akan Produksi Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dalam Jumlah Besar