Square Enix gratiskan dua game Tomb Raider di Steam

Untuk menjaga agar para gamer tetap dirumah dan mengisolasi diri karena pandemi virus COVID-19 yang meneror dunia. Square Enix menggratiskan game Tomb Raider 2013 di Steam.
Kampanye ini termasuk dalam program Stay Home and Play dan game tersebut akan tetap digratiskan di Steam selamanya. Tak hanya Tomb Raider 2013, Lara Croft and the Temple of Osiris juga bisa di download secara gratis.
Baca Juga:
Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin Dikonfirmasi Rilis di Steam pada 6 April MendatangDua judul game tersebut akan tersedia mulai 23.59 PDT atau 21.00 WIB mulai hari ini. Sayangnya masih belum ada penawaran game ini pada platform konsol maupun Stadia.
“Kami merasa terharu dengan cerita dari berbagai komunitas yang bersatu dan saling mendukung dan saling melindungi siapapun yang membutuhkan bantuan” tulis Square Enix pada blog resminya.
Mereka juga menawarkan bahwa para gamer merupakan bagian dari komunitas global dan Square Enix dan untuk menghibur siapapun di rumah developer yang berbasis di Jepang tersebut menawarkan hadiah bagi para komunitas tersebut dengan memberikan dua judul game secara gratis.
“Mulai dari sekarang hingga Senin 23 Maret mendatang pada 23.59 PDT kami menggratiskan Tomb Raider (2013) dan Lara Croft and the Temple of Osiris di Steam.” Jelas Square Enix.
Square Enix juga menambahkan, hal ini juga menjadi kesempatan bagi gamer yang belum mencoba seri Tomb Raider.
Sebelumnya, pandemi COVID-19 telah memicu serangkaian pembatalan, penundaan, terhadap berbagai acara global seperti E3 2020 terkait kekhawatiran penyebaran virus yang mematikan tersebut. Pokemon Go bahkan menerapkan perubahan untuk mendorong social distancing dan Disney menunda tujuh produksi live-action. Electronic Arts juga telah mengkonfirmasi menghentikan semua acara olahraga langsung, juga, dan juga merekomendasikan stafnya untuk bekerja dari rumah, sama halnya dengan Rockstar dan masih banyak lagi.
Namun, pabrikan besar seperti Nvidia memberi gamer PC kesempatan untuk membuat perbedaan nyata dengan menggunakan kekuatan perangkat keras mereka untuk mengakses aplikasi Folding@home, yang memungkinkan gamer untuk menyumbangkan PC maupun laptop gaming yang tidak digunakan untuk membantu penelitian ke dalam virus COVID-19. Bahkan Razer pun turut mengalihkan jalur manufakturnya untuk memproduksi jutaan masker untuk memerangi virus tersebut.