Sony menaikkan target penjualan PS5 pada estimasi perkiraan profit tahunan

Sony Group telah menyesuaikan perkiraan profit tahunan, dibantu dengan sebuah performa yang kuat pada divisi videogame, dan meningkatkan target penjualan konsol game PlayStation 5 sebesar satu juta unit menjadi 19 juta untuk tahun ini hingga Maret.
Raksasa elektronik dan hiburan ini juga mengatakan bahwa kepala keuangan, Hiroki Totoki, akan menjadi presiden dan kepala operasi mulai 1 April, sementara tetap mempertahankan perannya saat ini. Kenichiro Yoshida akan tetap berperan sebagai ketua dan CEO.
“Saya terobsesi dengan pertumbuhan. Setiap bisnis dan perusahaan cenderung menjadi negatif jika pertumbuhan terhenti,” kata Totoki pada sebuah konferensi berita.
“Dengan mewujudkan pertumbuhan, saya ingin membuat hal positif dimana kami dipilih oleh pelanggan dan pekerja kami berenergi.”
Perusahaan mengatakan mereka saat ini berekspektasi profit operasional untuk tahun ini hingga Maret total 1.18 miliar yen, naik 1.7 persen dari perkiraan sebelumnya 1.16 miliar yen.

Hal tersebut masih dibawah estimasi rata-rate analis sebesar 1.19 miliar yen profit, berdasarkan data Refinitiv, dan hanya sedikit keuntungan rekor 1.2 miliar yen yang di posting satu tahun lalu.
Sony mengatakan penjualan dari konsol PlayStation 5 sebesar 7.1 juta unit pada kuartal Oktober-Desember, yang bersamaan dengan musim belanja akhir tahun, meningkat tajam dari 3.9 juta unit tahun lalu.
Sony, yang bersaing dengan pembuat Xbox, Microsoft dan provider Switch, Nintendo pada sektor game, tahun lalu kesulitan untuk memproduksi cukup unit PlayStation 5 karena kesulitan rantai pasokan.
Totoki mengatakan bahwa risiko terkait rantai pasokan belum terselesaikan, dan perusahaan telah meningkatkan produksi game konsol pada kuartal Oktober-Desember sehingga mereka bisa dengan aman memenuhi permintaan di kuartal tersebut.
Untuk Oktober-Desember, Sony memberikan post penurunan profit operasional 7.8 persen karena divisi filmnya bernasib lebih buruk dari tahun lalu, ketika film “Spider-Man: No Way Home mendorong progitnya.