Samsung diam-diam matikan layanan Game Streaming-nya

Dengan semakin banyaknya perusahaan besar seperti Google, Nvidia hingga Microsoft yang masuk ke dalam bisnis game streaming, ternyata ikut menarik kompetitor lain untuk terjun di pasar gaming yang mengizinkan penggunanya memainkan game di semua platform tersebut. Salah satunya raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung.
Samsung ternyata selama ini telah menguji coba layanan game streaming mereka PlayGalaxy Link yang juga mampu memainkan game PC di perangkat mobile seperti smartphone. Dan Samsung baru saja mengumumkan untuk mematikan layanan tersebut mulai 27 Maret.
Pengumuman tersebut juga terbilang sangat rahasia karena pengunjung tersebut dibuat sejak 26 Februari lalu, dan hanya dapat diakses oleh beberapa outlet gaming dan teknologi lainnya.
Pengumuman tersebut tidak memberikan informasi lebih lanjut alasan Samsung menghentikan layanan tersebut. Dalam rilis resminya Samsung menyatakan “Setelah banyak diskusi yang sulit, PlayGalaxy Link akan berakhir pada 27 Maret 2020 karena perubahan kebijakan internal,”.
Samsung juga menambahkan dengan mengakhiri layanan ini perusahaan akan mengalihkan sumber daya agar lebih efektif dalam pengembangan produk terbarunya.
Layanan game streaming ini masih berjalan dalam tahap Beta selama empat bulan terakhir dan tidak ada informasi yang bocor mengenai layanan milik Samsung ini dibandingkan kompetitornya yang lain. Namun berbeda dengan kompetitor lainnya, Samsung PlayGalaxy hanya mendukung smartphone Galaxy.
Meskipun akhirnya batal, Samsung baru saja mengumumkan kerjasama dengan Microsoft untuk menghadirkan pengalaman game streaming premium. Kerjasama tersebut terkait dengan layanan Microsoft xCloud, meski masih belum jelas seperti apa kontribusi Samsung dengan layanan cloud gaming milik Microsoft tersebut.