Rockstar mendonasikan 5 persen penjualan dalam game untuk bantuan Covid-19

Rockstar Games telah mengumumkan bahwa mereka akan mendonasikan 5 persen pendapatan dari penjualan dalam game GTA Online dan Red Dead Online sebagai usaha melawan COVID-19. Seluruh penjualan yang berlangsung dari 1 April hingga akhir bulan Mei.
Inisiatif ini akan berlangsung di daerah dan negara dimana Rockstar Games memiliki studio operasional, Amerikan Utara, UK dan India. “Bisnis kecil sudah tutup, dan komunitas yang mengandalkan bantuan pemerintah yang tidak dapat mengakses, kesulitan. Jalan kedepan akan menjadi tantangan, dan kami ingin memberi bantuan dimana kami bisa membantu”, tulis perusahaan ini di Facebook.
Baca Juga:
Valve membatalkan Dota 2 Winter Major“Dana tersebut akan digunakan untuk membantu komunitas lokal dan bisnis yang kesulitan karena dampak dari COVID-19, bantuan akan diberikan secara langsung dan melalui bantun beberapa organisasi luar biasa yang berada di lapangan untuk membantu mereka yang terkena dampak dari krisis ini. Perkembangan dari usaha kami ini akan terus kami bagikan.”
GTA Online menghasilkan banyak uang untuk Rockstar dan perusahaan induknya Take-Two. GTA 5 sendiri sudah terjual lebih dari 120 juta copy hingga bulan Februari, sementar Red Dead Redemption 2 telah terjual lebih dari 29 juta copy sejak perilisannya di konsol bulan Oktober 2018. Sementara itu penjualan online dari kedua game tersebut terus meningkat. Pada 2017, SuperData melaporkan bahwa GTA 5 telah menghasilkan $1,092 milyar sejak peluncurannya tahun 2013, dan 78 persen dari pendapatan itu datang melalui penjualan di GTA Online. Hal ini berarti 5 persen merupakan jumlah donasi yang besar.
Intel minggu lalu sudah mengumumkan bahwa mereka akan mendonasikan $6 juta, yang berfokus membantu komunitas lokal, sementara itu Razer telah membuat beberapa manufacturing line mereka untuk membuat masker.