Riot akan memberikan hadiah besar bagi yang bisa menemukan masalah kemanan di sistem anti-cheat Valorant

Valorant sudah menjadi game shooter yang sangat populer, meskipun masih berada dalam fase uji coba closed beta yang terbatas, tapi beberapa pemain khawatir pada sistem anti-cheat Valorant. Sistem ini memiliki operasi dua bagian, yang terdiri atas client yang aktif ketika Valorant dijalankan, dan kernel mode driver yang salalu aktif. Hal ini sangat teknikal, tapi singkatnya kehadiran dari kernel telah membuat kekhawatiran pada resiko kemanan dan privasi.
Awal minggu ini Riot telah mem-post penjelasan mengenai Vanguard dan kenapa orang-orang tidak perlu khawatir. Melanjutkan penjelasan tersebut, Riot memberikan pesan baru yang membicarakan mengenai pendekatan keamanan secara umum dan filosofinya mengenai Vanguard, yang dikatakan akan membantu mereka meraih visi integritas kompetitif dan membuat mereka dapat melakukan adaptasi untuk melawan cheater.
“Vanguard tidak mengumpulkan atau memproses informasi personal apapun lebih dari solusi anti-cheat pada League of Legends saat ini. Riot tidak ingin tahu lebih tentang dirimu atau mesinmu lebih dari apa yang dibutuhkan untuk menjaga integritas tinggi dalam game-mu”, kata Riot.
Mereka juga menjelaskan secara garis besar bagaimana sistem tersebut bekerja:
- Vanguard terdiri atas tiga komponen: client, driver, dan platform.
- Client (user-mode) mengurus seluruh deteksi anti-cheat ketika game berlangsung.
- Client butuh berkomunikasi dengan platform untuk menerima deteksi dan agar pemain bisa bermain.
- Client tidak akan menganggap sebuah mesin terpercaya kecuali client mengetahui driver-nya; mesin yang tidak perpercaya tidak dapat memainkan Valorant.
- Driver (kernel-mode) digunakan oleh client untuk melakukan validasi memori dan kondisi sistem, dan untuk memastikan client tidak dirusak.
- Driver berjalan saat start-up untuk mencegah loading cheat hingga instalasi client.
- Driver bisa di uninstall kapanpun, meskipun Valorant tidak akan berjalan tanpanya.
- Driver tidak mengumpulkan atau mengirimkan informasi apapun mengenai kamputermu pada kami.
Riot juga mengumumkan mengenai program HackerOne Bug Bounty. Seperti Valve, Rockstar, dan Microsoft, Riot menawarkan hadiah berupa uang untuk siapapun yang bisa mencari tahu dan melaporkan kelemahan keamanan dalam layanan mereka, dan saat ini program tersebut diperluas dengan menambahkan hadiah spesifik untuk Vanguard.
“Bersamaan dengan game baru kami Valorant, kami telah menghadirkan solusi anti-cheat baru kami Vanguard untuk melawan cheater lebih efektif. Untuk memperkuat komitmen untuk keamanan pemain kami, kami menawarkan hadiah hingga $100,000 untuk laporan berkualitas tinggi yang mendemonstrasikan kelemahan pada kernel driver Vanguard”, tulis halaman HackerOne.