Planet Computers umumkan Astro Slide dengan keyboard QWERTY slider dan konektivitas 5G
Pada Senin, (30/03/2020) kemarin, Planet Computers mengumumkan Astro Slide smartphone 5G dengan keyboard fisik yang dapat digeser. Smartphone ini juga sudah mendukung sistem operasi Android 10 dengan dukungan multi-boot Linux.
Smartphone ini merupakan smartphone ketiga yang dirilis oleh Planet Computers yang sebelumnya sukses dengan Gemini PDA dan Cosmo Communicator. Smartphone besutan startup yang berbasis di Inggris ini memiliki fitur khusus yang tidak bisa ditemukan di smartphone dari perusahaan lainnya, keyboard fisik. Menariknya lagi keyboard pada smartphone besutan Planet Computers didesain oleh desainer Psion (merek PDA dengan keyboard fisik QWERTY yang populer pada 90an). Selain itu keunikan lainnya adalah dukungan terhadap sistem operasi Linux.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang berdesain clamshell. Astro Slide membawa desain baru dengan keyboard yang dapat digeser. Hal ini memungkinkan Astro Slide dapat dipakai layaknya smartphone pada umumnya dan jika ingin menggunakan keyboard fisik pengguna tinggal menggeser layar.
Sayangnya dengan hadirnya keyboard fisik, smartphone ini memiliki desain yang cukup tebal dan cukup berat. Astro Slider memiliki ukuran 164 x 76.6 x 15 mm dengan berat sebesar 300g . Sebagai perbandingan Samsung Galaxy S20 Ultra yang menjadi smartphone terbesar dengan layar 6.7 inci memiliki berat sebesar 220g.
Poin menarik dari Astro Slide ini adalah hadirnya konektivitas dual 5G yang mendukung SA (standalone) dan NSA (non-standalone). Dalam rilisnya CEO Planet Computers, Dr. Janko Mrsic-Flogel menyatakan konektivitas 5G dinilai penting karena hampir semua smartphone keluaran terbaru memiliki konektivitas internet super cepat tersebut.
Sama seperti smartphone generasi sebelumnya, Astro Slide saat ini masih berupa prototipe dan akan diproduksi secara crowdfunded di Indiegogo mulai 30 Maret dengan target 180,000 euro atau sekitar Rp 3 Milyar. Uniknya lagi, permintaan terhadap smartphone dengan keyboard fisik ternyata masih cukup tinggi, hal ini terbukti bahwa kampanye Astro Slide di Indiegogo yang berhasil mencapai target dalam waktu empat jam. Astro Slide rencananya akan siap pada kuartal keempat mendatang dan akan diperkenalkan pada gelaran Consumer Electronic Show, Januari 2021 nanti yang nantinya akan sampai di tangan costumer sebulan kemudian.
Spesifikasi yang diusung oleh smartphone tersebut juga masih ditenagai chipset besutan Mediatek Dimensity 1000 MT6889 Octa-core, yang berkekuatan 2.6GHz. Dengan GPU 9 core ARM Mali G77, yang dibantu dengan enam core
APU (AI Processing Unit) supplemented by a six-core APU (AI Processing Unit). Smartphone ini juga dibekali dengan RAM berkapasitas 6-8GB dengan memori internal sebesar 128GB dan slot microSD. Namun karena smartphone ini masih dalam tahap prototipe bisa jadi spesikasi Astro Slide berbeda saat resmi dirilis nanti.
Astro Slide mengusung layar berukuran 6.53 inci yang beresolusi FHD+ (2340×1080) dan sudah dibekali dengan port USB-C dengan kemampuan OTG. Sama seperti generasi sebelumnya, Astro Slide mendukung dual SIM yang kali ini ditingkatkan lagi dengan mendukung eSIM. Kamera utamanya memiliki resolusi 48MP sementara di bagian depan bertengger kamera beresolusi 5MP.
Mengenai harga yang akan dipatok oleh Astro Slide ditargetkan tidak berbeda jauh dengan smartphone generasi sebelumnya. “Sekitar $549 bagi backer yang mendukung di Indigogo dan sekitar $799 hingga $999″ untuk harga retail Astro Slide.” tambah Mrsic-Flogel.
Kehadiran Planet Computers sendiri juga membuktikan masih banyak pengguna yang menginginkan smartphone dengan keyboard fisik, karena smartphone yang lebih memiliki portabilitas tinggi dibandingkan laptop. Hanya saja dengan ukurannya yang cukup tebal Astro Slide sendiri lebih layak disebut komputer mini daripada sebuah smartphone.
Dengan BlackBerry yang telah berhenti memproduksi smartphone, bisa dipastikan Planet Computers tidak memiliki kompetitor yang berarti terlebih lagi dengan nama besar Psion yang menjadi keuntungan sendiri pada keyboard smartphone besutan Planet Computers. Sayang karena pasarnya yang masih terbatas, smartphone ini masih belum bisa diproduksi massal.
