Perusahaan ini ingin semua smartphone singkirkan tombol fisik

Ponsel gaming merupakan kategori baru di dunia Android, beberapa pabrikan memiliki trik khusus seperti pada ASUS ROG Phone II yang memiliki “AirTriggers” agar pengguna dapat menggunakan bagian sisi pada smartphone sebagai tombol trigger yang biasa digunakan pada game FPS.
AirTriggers ini dikembangkan oleh Sentons, sebuah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Perusahaan ini juga memiliki visi agar semua smartphone di seluruh dunia menyingkirkan tombol fisik dan menggantinya dengan SDS ButtonBar.
Hari ini perusahaan yang berbasis di California tersebut, berkolaborasi dengan Foxconn untuk menciptakan tombol virtual di badan smartphone. Hal ini dimungkinkan berkat teknologi yang disebut “software-defined surfaces” (SDS). Layaknya tombol virtual pada layar, tombol virtual pada fisik smartphone lebih fleksibel. Seperti yang di demonstrasikan pada video yang di kanal YouTube resmi Sentons.
Pada video tersebut Sentons menampilkan SDS ButtonBar software tombol virtual terbaru mereka. SDS ButtonBar mampu membuat tombol virtual untuk berbagai fungsi seperti tombol power maupun tombol volume yang juga dapat diaktifkan dengan gesture.
Hal ini dimungkinkan berkat sensor ultrasonik berukuran 20 submicron yang tersebar di tiap bar berukuran 1.9 inci. secara teknis teknologi ini memungkinkan penempatan tombol virtual di segala permukaan smartphone termasuk di bagian ujung.
Satu yang jadi perhatian dari tombol virtual adalah false touch. Pengguna seringkali tidak sengaja mematikan layar pada saat memegang smartphone. SDS ButtonBar mampu mendeteksi hal ini dan mencegah terjadinya false touch.
Hal seperti ini seringkali diterapkan di smart dengan layar waterfall yang layarnya mengelilingi smartphone. Dan sudah tidak mengherankan lagi jika pabrikan selalu berusaha mengganti beberapa komponen untuk menyederhanakan desain smartphone. Disamping tren pop up camera dan slider. Part bergerak di smartphone seiring dengan waktu akan menghilang karena daya tahannya yang kurang. Sementara port dan tombol merupakan satu satunya teknologi lama yang masih belum bisa digantikan. Dengan adanya teknologi semacam ini bukan tidak mungkin desain smartphone di masa depan tidak akan membawa tombol fisik sama sekali.