Pasar Laptop dengan SSD Meningkat Tajam, Penjualan Laptop “Jadul” Lesu

Firma Riset Pasar memprediksi di akhir 2020, tak akan ada lagi laptop yang masih menggunakan harddisk konvensional sebagai ruang penyimpanan utama.
Namun masih terlalu awal untuk menilai bahwa HDD bakal ditinggalkan, namun hasil riset di atas menggambarkan situasi pasar yang mulai berubah.
Dibanding Hard Disk Drive (HDD), Solid State Drive (SSD) memang lebih cepat dan SSD tak memiliki komponen yang bergerak yang cenderung rentan apalagi kini harga satu keping SSD mulai menurun selama dekade terakhir. Dan di platform laptop, popularitas HDD menurun tajam, setidaknya untuk negara-negara di Eropa Barat.
Dari riset pasar yang dilakukan oleh Context menyebut, lebih dari 93 persen penjualan laptop baru, didominasi oleh laptop yang memakai SSD sebagai komponen penyimpanan utama. Selama dua tahun terakhir SSD komponen standar pada 66.7% laptop keluaran terbaru. Harga SSD yang kian terjangkau menjadi faktor utama, banyaknya konsumen meninggalkan HDD.
Salah satu Analis Context, Gurvan Meyer menerangkan bahwa harga per gigabyte terpantau terus menurun sepanjang 2019 juga menjadi salah satu faktor bagi para pabrikan untuk menjual laptop ber SSD dengan harga yang kompetitif.
Sementara layanan penyimpanan berbasis cloud juga semakin terjangkau dan layanan online streaming juga menjadi trend, hal tersebut membuat kebutuhan akan ruang penyimpanan fisik berkapasitas tinggi makin rendah.
Sayangnya dari riset tersebut tidak dijelaskan secara detail berapa banyak laptop yang dijual di negara-negara Eropa Barat yang masih memakai HDD sebagai pilihan ruang penyimpanan kedua. Disisi lain performa yang dimiliki SSD membuat pelanggan mau membayar lebih daripada mendapat kapasitas yang lebih besar di HDD.
Meyer menambahkan, mayoritas pelanggan saat ini sudah merasakan performa SSD dan mau membayar lebih untuk komponen penyimpanan ini.
Context juga memprediksi, sampai akhir 2020 setiap laptop baru yang terjual di negara-negara Eropa Barat memakai SSD sebagai ruang penyimpanan utama. Belanda akan memulai trend ini terlebih dahulu, dengan jumlah pasar laptop dan desktop PC yang masih menggunakan HDD hanya mencapai kurang dari 2 persen di 2019 lalu.
Diikuti dengan Jerman yang menjadi pasar SSD terbesar dengan market share sekitar 93,4 persen dan Inggris menempati urutan terakhir dengan market share 9,9 persen bagi PC yang masih memakai HDD di kuartal keempat 2019 lalu.