Meskipun Diundur, Penjualan Metro Exodus di Steam Bagus

Metro Exodus menyebabkan sedikit keributan ketika Deep Silver memutuskan mengeluarkan game ini dari Steam dan hanya menjualnya secara ekslusif melalui Epic Game Store. Hal itu membuat pemain Steam menunggu selama setahun sebelum dapat memainkan game ini di platform yang mereka inginkan. Beberapa diantarany tidak senang dengan hal ini dan menuliskan kritik atas eklusifnya game ini di kolom user reviews.
Kelihatannya banyak pemain yang menunggu hingga periode eksklusif game ini berakhir, karena penjulan dari game ini cukup baik untuk game yang hadir di platform lain cukup lama. Perusahaan induk Deep Silver, Embrace Group, telah merilis laporan pendapatan Q3, dan memperlihatkan hasil penjualan Metro Exodus di Steam.
“Saya senang bahwa penjualan cukup baik, game ini sudah terjual sekitar 200.000 copy, dan sangat mengejutkan melihat satu negara di Asia, negara terbesar yang membeli game ini,” kata CEO Embrace Lars Wingefors.
Negara Asia yang disebutkan oleh Wingefors kemungkinan besar adalah China. Tidak lagi mengejutkan jika pemain dai China adalah pembeli terbanyak karena sudah banyak developer yang menyadari bahwa China adalah salah satu pasar terbesar dari game Steam. Steven Messner juga telah melaporkan tahun lalu bahwa pemain China adalah kontributor terbesar dari penjualan game di Steam, dan terus meningkat.