Karena Wabah COVID-19, Final Fantasy VII Remake akan rilis lebih awal di beberapa negara.

Square Enix baru saja mengabarkan telah mengapalkan game fisik Final Fantasy VII Remake lebih awal untuk Eropa dan Autralia. Menurut Square Enix, keputusan ini diambil karena jalur distribusi yang mengalami gangguan karena pandemi COVID-19. Di awal bulan ini Square Enix sempat mengabarkan bahwa game fisik Final Fantasy VII Remake tidak akan hadir pada perilisannya 10 April mendatang.
Meskipun begitu, akhirnya Square Enix memutuskan untuk mengirim lebih awal game fisik Final Fantasy VII Remake di beberapa wilayah. Untuk memberi dukungan kepada gamer yang mengalami dampak terbesar dari pandemi virus mematikan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Director Nomura dan Produces Yoshinori Kitase. Square Enix harus mengambil keputusan yang sulit sebelum perilisan Final Fantasy VII Remake, karena pandemi COVID-19 berdampak pada jalur distribusi game fisik.
“Karena hal tersebut kami kesulitan untuk menyamakan jadwal pengiriman game ini” Jelas Square Enix.
Square Enix juga menambahkan “Prioritas kami sekarang adalah para gamer di beberapa negara yang paling terdampak oleh pandemi virus tersebut. Sehingga kami memutuskan untuk mengapalkan game lebih awal di Eropa dan Australia.”
Sementara untuk wilayah barat termasuk America akan mendapatkan kopi game fisik di minggu ini dan Square Enix optimis game ini bisa diperoleh saat dirilis resmi nanti.
Sekedar informasi menurut laporan The Guardian, gudang Amazon di Inggris dan Amerika Serikat berhenti mengirimkan barang tidak penting kecuali alat-alat medis hingga awal April nanti.
Jadwal rilis Final Fantasy VII Remake yang rencanannya di awal Maret ini namun terpaksa ditunda untuk optimalisasi game tersebut.
Final Fantasy VII Remake bakal dirilis secara ekslusif pada platform PlayStation selama satu tahun kedepan. Versi demonya sendiri dirilis di awal bulan yang memiliki gameplay chapter pertama, misi pengeboman Mako Reactor.