Jadwal E3 2021 terungkap, tapi E3 2020 online tidak dilaksanakan

Pembatalan dari E3 2020 merupakan pukulan untuk perusahaan-perusahaan game dan penggemarnya, dan ini membuat pertanyaan mengenai rencana jangka panjang dari event ini, dengan publisher game yang menyelenggarkan eventnya sendiri langsung ke kostumer secara online. Analis industri mengatakan jika publisher bisa dengan sukses meraih penggemarnya langsung, lalu apa gunanya diadakan E3?
Disampaing hal tersebut, dan ketidakpastian apa yang akan terjadi 12 bulan kedepan, Entertainment Software Association berencana untuk tetap mengadakan event ini tahun depan. ESA dilaporkan memberitahu para partner jika E3 2021 akan berlangsung 15-17 Juni.
Baca Juga:
Valve membatalkan Dota 2 Winter MajorKarena pembatalan E3 2020, beberapa publisher individual termasuk Microsoft, Ubisoft, E3, dan Developer Digital entah akan berkomitmen, atau mereka berpikiran untuk mengadakan event online terpisah dengan tidak adanya E3. Sayangnya Batsheda sudah mengkonfirmasi minggu lalu bahwa mereka tidak akan menyelenggarkan showcase digital tahunan mereka tahun ini.
Selain itu, orang dalam E3 mengatakan bahwa E3 2020 yang diumumkan akan berlangsung secara online pada bulan Juni tidak jadi diselenggarkan. “Karena gangguan yang terjadi karena pandemi COVID-19, kami tidak akan menyajikan event online E3 2020 pada bulan Juni. Melainkan, kami akan bekerja dengan peserta untuk mempromosi dan memamerkan pengumuman dari perusahaan individual, termasuk dalam www.E3expo.com, dalam beberapa bulan kedepan. Kami menunggu untuk menghadirkan industri dan komunitas bersama di 2021 untuk menghadirkan E3 yang akan menawarkan hal baru dan menggetarkan para pengunjung”, kata wakil dari E3.