Imbas virus COVID-19, E3 2020 diprediksi besar akan batal

Ajang game tahunan Electronic Entertainment Expo baru saja dibatalkan. Pembatalan gelaran game terbesar di dunia ini disebabkan kekhawatiran wabah virus COVID-19 atau Corona. Melihat situasi di berbagai negara yang mengkhawatirkan juga membuat beberapa event besar terpaksa harus ditunda untuk tahun ini.
Beberapa sumber yang dekat dengan organizer Enterprise Association Software juga telah menginformasikan Ars Technica untuk membatalkan gelaran tersebut. Meskipun belum ada pernyataan resmi soal E3 dari ESA namun dipastikan acara tersebut batal. Developer Devolver Digital juga memposting cuitan yang menyarankan peserta E3 untuk membatalkan tiket pesawat dan hotel. Namun masih belum diketahui apakah gelaran E3 kali akan memberikan langkah alternatif agar acara tersebut tetap berlangsung seperti tanggal acara yang diundur atau berlangsung secara live streaming.

Keraguan berlangsungnya ajang game terbesar ini sudah mula mencuat sejak minggu lalu, yang mana panitia E3, ESA memilih untuk memantau situasi dan perkembangan penyebaran virus dari Wuhan, China tersebut. Terlebih acaranya yang berlangsung di Los Angeles yang baru saja menyatakan status tanggap darurat. Namun ESA menyatakan bahwa kesehatan dan keselamatan peserta, peserta pameran, mitra dan staff tetap menjadi prioritas utama mereka.
Kemungkinan pembatalan E3 sejalan dengan event gaming lainnya yang juga dibatalkan akibat wabah virus COVID-19. TwitchCon Amsterdam baru saja membatalkan acara mereka sebagai akibat kekhawatiran penyebaran virus Corona. Beberapa developer juga menarik diri dari banyak event besar. Baik Sony dan tim developer Final Fantasy XIV menarik diri dari PAX East. Developer Guilty Gear Arc System Works juga membatalkan kehadiran mereka di turnamen Final Round 2020.
Virus Corona juga berdampak terhadap industri perfilman. Sekuel James Bond, No Time To Die dan Peter Rabbit 2 harus memundurkan jadwal perilisan untuk menghindari penjualan tiket yang anjlok mengingat beberapa bioskop di seluruh dunia tutup untuk menghindari penyebaran virus mematikan tersebut.
E3 sendiri juga telah mendapat banyak halangan, pada Januari lalu, Sony memutuskan untuk absen pada acara tahun ini. Sebulan kemudian Geoff Keighly menyatakan tidak akan menghadiri acara tersebut untuk yang pertama kali sejak 25 tahun aktif di ajang E3. Perusahaan merchandise Iam8bit juga mengundurkan diri dari E3 dua bulan setelah bergabung sebagai Creative Director ajang game terbesar tersebut.