Imbas COVID-19, Death Stranding versi PC terpaksa harus ditunda ke 14 Juli

Hideo Kojima baru saja mengumumkan lewat akun Twitternya bahwa pengembangan untuk Death Stranding versi PC akan diundur hingga 14 Juli mendatang. Hal ini karena imbas pandemik COVID-19 dan pengembangan game ini harus terhambat karena sebagian besar developer Kojima Productions terpaksa harus bekerja dari rumah.
Sebelumnya Kojima Productions juga terpaksa harus menutup kantornya setelah salah satu karyawan dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19. Dan semenjak saat itu Kojima Productions menetapkan aturan bagi seluru karyawan untuk bekerja dari rumah sebagai langkah pencegahan.
“Kami telah bekerja bersama otoritas kesehatan setempat dan mereka juga memberi informasi sejak karyawan tersebut tidak sedang berada di kantor pada saat dinyatakan terinfeksi virus tersebut dan sebagai langkah pencegahan seluruh karyawan diharuskan untuk bekerja dari rumah.” jelas Kojima Productions pada bulan lalu.
Death Standing versi PC awalnya dijadwalkan rilis pada 2 Juni mendatang namun dengan adanya kejadian tersebut perilisan game tersebut harus mundur. Selama beberapa bulan terakhir, beberapa judul game harus terpaksa ditunda perilisannya karena pandemik COVID-19. Seperti game yang paling diantisipasi, The Last of Us Part II dan Wasteland 3. Walaupun pada akhirnya perilisan Wasteland 3 harus mundur hingga Agustus mendatang, developer The Last of Us II, Naughty Dog masih belum bisa memastikan tanggal rilis sekuel dari game terpopuler tersebut. Dalam rilis resminya Vice President Naugthy Dog, Neil Druckmann menyatakan bahwa tanggal perilisan The Last of Us II akan diungkap secepatnya.
Bahkan dirinya juga menyebut pada saat ini tengah menyelesaikan bug terakhir yang masih ada di sekuel ini. Namun dirinya juga menyebut permasalahan logistik akibat pandemik COVID-19 memaksa perilisan The Last of Us II harus ditunda.