Huawei P40 Series Resmi meluncur, bawa sensor kamera paling besar di kelasnya

Ditengah pandemi virus COVID-19 ternyata tidak membuat Huawei untuk berhenti berinovasi. Bertempat di Paris, Perancis pada Kamis (26/03/2020) pabrikan asal Tiongkok ini resmi merilis P40, P40 Pro dan P40 Pro+. Di acara yang digelar secara online tersebut Huawei memamerkan Seri P40 yang memiliki sensor kamera terbesar di kelasnya.
Sensor kamera yang dipakai di P40 Series ini menggunakan sensor RYYB yang diklaim mampu menyerap cahaya lebih banyak meski di kondisi penerangan minim sekalipun. Sensor ini memiliki ukuran 1/1.28 inci beresolusi 50MP dengan bukaan lensa f1.9. Dengan ukurannya yang besar P40 Series mampu menangkap gambar lebih baik di kondisi minim cahaya.

Dan satu satunya smartphone yang memiliki sensor berukuran besar ialah Samsung Galaxy S20 Ultra dengan sensor kamera berukuran 1.33 inci yang sayangnya tak ditemui di seri Galaxy S20 lainnya. Sedangkan kesemua seri Huawei P40 membawa sensor kamera yang sama dengan banderol harga €799 untuk varian terendah yang masih memiliki kualitas foto yang sama.

Varian terendah Huawei P40 membawa kamera ultra-wide beresolusi 16MP dan kamera telephoto hingga 3X yang beresolusi 8MP. Sementara P40 Pro dan P40 Pro+ memiliki kamera telephoto beresolusi 12MP dengan pembesaran 5X yang dilengkapi sensor ToF (Time-of-Flight) untuk depth sensor.

Di sektor kamera Huawei P40 Pro+ lebih unggul dengan dua kamera telephoto beresolusi 8MP dengan pembesaran 10x dan kamera telephoto optical beresolusi 8MP hingga 3X pembesaran.
Sementara untuk kebutuhan selfie Huawei P40 Series dibekali dengan kamera depan beresolusi 32MP namun hanya P40 Pro dan P40 Pro+ yang dibekali dengan fitur autofokus. Dibandingkan seri P40 lainnya, P40 Pro+ memiliki fitur hybrid zoom hingga 100x yang diklaim Huawei mendukung depth detection yang ditingkatkan sehingga mampu menghasilkan efek Bokeh yang lebih baik. Dan sama seperti generasi smartphone Huawei sebelumnya, kesemua kamera P40 Series ini merupakan hasil co engineering dengan pabrikan kamera legendaris, Leica.
Huawei P40 Series ditenagai dengan chipset racikan Huawei, Kirin 990 yang dipasangkan dengan RAM berkapasitas 8GB untuk P40 dan P40 Pro sedangkan P40+ membawa RAM berkapasitas 12GB. Sementara untuk kapasitas penyimpanan, seri terendah P40 dibekali dengan penyimpanan 128GB atau 256GB. Sedangkan P40 Pro dan P40 Pro+ menawarkan kapasitas sebesar 128GB, 256GB, dan 512GB.
Di sektor layar, Huawei P40 Pro Plus dan P40 Pro membawa layar OLED berukuran 6,58 inci yang beresolusi 2640 x 1200 dengan refresh rate hingga 90Hz. Sedangkan untuk P40 reguler memiliki ukuran layar yang lebih kecil 6.1 inci yang beresolusi 2340 x 1080 dengan refresh rate 60Hz. Kesemua layar P40 Series juga sudah mendukung in-display-fingerprint.
Huawei P40 Series membawa sistem operasi Android 10 yang dilapis antarmuka EMUI 10.1 yang sayangnya tidak dibekali dengan layanan Google termasuk Google Play Store sebagai gantinya Huawei menyematkan layanan Huawei Mobile Services (HMS).
Baterai yang diusung P40 reguler memiliki kapasitas sebesar 3,800mAh yang mampu diisi daya hingga 22,5W, sementara pada varian P40 Pro dan P40 Pro+ memiliki baterai berkapasitas 4,200mAh yang mampu diisi ulang dengan daya sebesar 40W.
Huawei P40 dan P40+ hadir dengan pilihan warna Putih, Hitam, Deep Sea Blue, Blush Gold dan Silver Frosts sedangkan P40 Pro+ mendapat tambahan pilihan warna Ceramic White dan Ceramic Black.
Huawei P40 reguler dibanderol dengan harga €799 atau Rp 14 jutaan sementara untuk P40 Pro dilabel dengan harga €999 atau sekitar Rp 18 jutaan. Kedua smartphone ini mulai tersedia pada 7 April mendatang. Sedangkan untuk P40 Pro+ dibanderol dengan harga €1,399 atau sekitar Rp 25 jutaan yang akan hadir pada Juni mendatang.