Gelaran E3 2020 resmi dibatalkan

Setelah sempat dirumorkan batal sebelumnya, ajang game terbesar di dunia E3 resmi dibatalkan. Mengikuti gelaran besar di seluruh dunia yang terpaksa dibatalkan karena wabah virus COVID-19.
Entertainment Software Association (ESA) merilis pernyataan resmi yang berisi “Setelah berkonsultasi dengan beberapa perwakilan perusahaan mengenai kesehatan dan keselamatan setiap orang di industri gaming serta para fans, peserta pameran dan mitra E3. Kami membuat keputusan sulit dengan membatalkan E3 2020.”
ESA juga akan mempertimbangkan untuk menjalankan gelaran ini secara online untuk pengumuman besar.
ESA juga menambahkan, keputusan untuk membatalkan event besar ini dinilai sebagai langkah yang tepat mengingat kekhawatiran wabah virus COVID-19 yang makin meningkat dan situasi global yang tidak menentu akibat penyebaran virus ini.
Tak lama setelah pengumuman pembatalan E3, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa wabah virus Covid-19 secara resmi menjadi pandemi, yang mendesak negara-negara di dunia untuk memperlakukannya dengan serius dan mengambil tindakan yang tepat. Membatalkan event besar seperti E3 yang menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia terbilang tepat.
Virus COVID-19 telah memaksa beberapa acara besar dibatalkan termasuk Game Developers Conference, Eve Fanfest, Minecraft Festival, dan the Rocket League World Championship.
Terkait dibatalkannya E3 kemungkinan publisher besar akan menggelar acara secara online. Seperti Microsoft dan Ubisoft yang memilih untuk menggelar acara secara online. Dan pengunjung yang biasa menghadiri gelaran E3 bisa menyaksikannya di rumah.
Namun meski E3 2020 dibatalkan, ESA memastikan E3 akan kembali digelar pada tahun depan.