Dampak Virus COVID-19, Square Enix “rumahkan” karyawannya

Seperti studio game lainnya ditengah wabah virus COVID-19. Square Enix mengumumkan akan merubah sistem kerja remote untuk mengerjakan game dan bakal menggelar layanan game secara online.
Dalam sebuah postingan dalam blog resminya, CEO Square Enix of America and Europe, Phil Rogers telah mengeluarkan pernyataan untuk menetapkan langkah dalam menghadapi pandemi virus COVID-19. Menurut Rogers, apabila memungkinkan, tim yang menangani game yang akan dirilis nantinya diharuskan untuk berkerja dari rumah termasuk Final Fantasy XIV. Apabila hal tersebut tidak memungkinkan Square Enix akan mengurangi kepadatan di kantor dan mengatur jadwal kerja. Berikut pernyataan Rogers dalam postingan tersebut:
Mengingat situasi terkait pandemi COVID-19 yang semakin tak menentu, kami akan menentukan langkah untuk menjamin keselamatan dan kesehatan karyawan beserta keluarga dengan melakukan layanan secara online dan tetap memastikan jadwal rilis game selanjutnya tetap aman.
Kami telah mengikuti pedoman kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan pemerintah selama beberapa bulan terakhir dan pada bulan Februari lalu, kami membatasi perjalanan bisnis domestik dan Internasional dan mulai membatasi pengunjung ke kantor dan studio kami.
Pada saat yang sama, kami mulai bekerja di seluruh cabang SQUARE ENIX di Asia, Eropa dan Amerika untuk mempersiapkan karyawan untuk bekerja dari rumah. Tim IT kami meningkatkan sistem kerja jarak jauh kami, termasuk penggunaan VPN dan peningkatan teknologi yang memungkinkan kerja jarak jauh untuk studio, pengembangan, dan operasi bisnis kami.
Kami juga telah menerapkan kebijakan kerja dari rumah di semua lokasi dan dalam kasus-kasus di mana kerja jarak jauh tidak memungkinkan, kami telah mengurangi kepadatan kantor dan mengatur waktu kerja yang tidak menentu, terutama untuk menghindari jam sibuk masyarakat.
Rogers juga, mengkonfirmasi game yang paling ditunggu berikutnya yang tak lain Final Fantasy VII Remake bakal tetap dirilis pada 10 April mendatang. Sayangnya untuk peluncuran game fisik bakal mengalami penundaan.
Rogers juga menambahkan bahwa Square Enix paham banyak penggemar yang telah menanti perilisan Final Fantasy VII Remake dan perusahaan akan memastikan jadwal rilis tetap berlangsung pada 10 April nanti.
Square Enix juga akan memastikan penggemar Final Fantasy VII akan langsung bisa memainkan game ini pada 10 April mendatang hanya saja untuk perilisan game fisik yang mungkin akan mengalami penundaan karena kebijakan karantina di beberapa negara.
Square Enix juga terus memantau mitra distributor dan retail terkait distribusi Final Fantasy VII Remake. Apabila ada informasi mengenai distribusi di beberapa negara Square Enix akan meng-update berita ini. Dan Square Enix menghargai kesabaran dan pengertian penggemar terhadap perkembangan situasi yang akan datang.
Menyusul dibatalkannya ajang E3 Square Enix akan menggelar Digital Showcase yang akan memamerkan berbagai game terbaru mereka. Dalam blog resminya, Rogers juga menulis:
Square Enix tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman gameplay epik untuk para gamer. Terlepas dari perubahan lokasi kerja, studio pengembangan Square Enix tetap berkomitmen untuk mendukung game layanan secara live dan mengerjakan game yang akan dirilis di masa mendatang.
“Terkait event game yang dibatalkan beberapa waktu lalu kami tengah menyusun rencana untuk Digital Showcase agar dapat berbagi berita dengan Anda tentang judul-judul game itu dalam waktu dekat. ” Tutup Rogers.