Batalnya MWC Barcelona Rugikan Perusahaan Kecil

Pameran ponsel dan gadget terbesar di dunia Mobile World Congress (MWC), pada minggu lalu resmi dibatalkan sebagai akibat kekhawatiran virus corona. Pihak penyelenggara GSMA Association (GSMA) merilis pernyataan bahwa gelaran gadget terbesar di dunia ini tidak mungkin akan berjalan seperti biasa.
Sebelumnya BT, Facebook, LG, Nokia, Sony dan Vodafone merupakan perusahaan besar yang terpaksa harus mengundurkan diri dari event tahunan tersebut, karena kekhawatiran virus yang merebak dari Wuhan, China tersebut. Group telekomunikasi terbesar di Perancis, Orange, juga menyatakan pengundurkan diri dari MWC Barcelona 2020 meskipun Stephane Richard yang juga selaku CEO Orange menjabat sebagai Chairman di GSMA.
Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Spanyol, Salvador Illa menyarankan masyarakat untuk tetap tenang. Illa juga menambahka agar masyarakat tak perlu khawatir dengan sistem kesehatan negara Spanyol dan tidak mudah percaya pada rumor yang beredar.
MWC rencananya bakal digelar pada tanggal 24-27 Februari mendatang. Lebih dari 100.000 orang berkunjung di acara tahunan tersebut. Dan dari total pengunjung tadi sebanyak 6.000 orang diantaranya merupakan pengunjung dari China. Di gelaran acara ini ribuan perusahaan memamerkan inovasi terbaru mereka, acara ini juga turut mendongkrak ekonomi masyarakat lokal.
Dalam sebuah pernyataaan yang dirilis oleh Chief Executive GSMA, John Hoffman yang mengatakan “Menimbang keamanan dan kesehatan di Barcelona dan negara penyelenggara, GSMA memutuskan untuk membatalkan MWC Barcelona 2020.” Ia pun menambahkan kekhawatiran masyarakat terhadap wabah virus Corona, dan pertimbangan keamanan yang lain membuat acara ini tidak memungkinkan untuk digelar.
Industry Analyst dari konsultan CCS Insight, Ben Wood mengungkap bahwa kejadian tersebut membuat GSMA sangat terpukul karena situasi ini. Menurutnya kejadian tersebut juga berdampak ke perusahaan kecil yang sudah berinvestasi cukup besar untuk bisa tampil di event ini. Ben menjelaskan MWC merupakan acara utama bagi banyak perusahaan dan mereka pun harus rela merugi dari situasi semacam ini.
Berdasarkan laporan dari situs berita teknologi, Wired. GSMA telah menyarankan pihak berwenang Spanyol untuk menyatakan situasi tanggap darurat kesehatan untuk membatalkan event tersebut. Dari laporan tersebut juga menjelaskan bahwa pihak asuransi tidak akan mengganti kerugian yang dialami oleh GSM apabila pihak berwenang merilis situasi tanggap darurat kesehatan.